Rabu, 12 Februari 2014

Love is curious thing - part III

Hari ini , esok , lusa ... Aku masih bersamanya . Namun ada sesuatu yang mengganjal di pikiranku . Ada sesuatu yang berbeda . Pada dirinya , dia jarang menghubungi aku , dan biasanya setiap hari dia selalu ada untukku . Tapi sekarang??? Entah kemana . Dia hanya bilang dia sibuk dengan urusannya . Jauh berbeda dengan dion yang biasanya . Biasanya setiap kita bercanda bersama dia selalu tertawa bahagia , tapi sekarang dia banyak diam , sikapnya berbeda . 
Aku berfikir sejenak , apa memang dia bukanlah dion yang dahulu? Dion yang aku suka , dion yang aku cint...a
Mungkin ini yang namanya titik jenuh dalam suatu hubungan , 4 tahun kita menjalin hubungan mungkin dion jenuh padaku .
Aku mencoba merubah sikap ku , jadi apa yg dion inginkan , aku tetap diam melihat dion bersama teman temannya , kini aku diam melihat dion bersama teman teman wanitanya . Aku berusaha menahan egoku , ya tentu aku menahan rasa cemburuku .
Hingga hari ini , dion mengirim sebuah pesan .
Tidak biasanya dion mengirim pesan semalam ini . 
Ku baca perlahan , dan dia menulis kata kata , mungkin kata kata ini dari lubuk hatinya yang paling dalam.
" agnez, 4 tahun kita menjalin cinta, 4 tahun kita menjalin hubungan . Semua suka duka,canda tawa kita lalui bersama . Tapi akhir akhir ini aku sudah tidak tahan dengan semua sikap kamu , aku tidak bisa lagi sabar mengahadapi kamu , dan aku tidak bisa lagi bertahan untuk kamu nezz . Berat rasanya aku mengatakan ini, tapi yakinlah kamu bisa tanpa aku . Maafin semua kesalahan aku nezz . Kita akhiri sampai disini"
Pesan panjang yang kubaca malam itu , ditemani deras hujan yang turun berhasil membuatku pasrah , tetes air mata tak sanggup lagi ku tahan . Jangankan untuk membalas pesannya , melihat dan membacanya kembali hati ini rasanya menolak .
Apa yang bisa kuperbuat ? Sikap dia yang berubah akhir akhir ini ternyata malam ini jawabannya . Dion menyerah, aku memang egois, aku memang pencemburu, tapi semua itu masih dalam batas wajar . Tapi untuk apa aku berkelik dari pernyataannya . Dia sudah tidak mau bertahan denganku. Aku terima.
Pagi ini aku mulai menjalani semuanya sendiri , tanpa dia . Tidak ku balas pesan itu . Biarkan pesan itu tersimpan di hpku . Pagi ini aku tidak lagi membangunkannya, dan untuk seterusnya . Dion pasrah , lalu aku bisa apa ? Untuk apa aku bertahan jika dia tidak mau lagi bertahan ? Hari ini akan ku coba untuk melaluinya sendiri . Aku hanya ingin diam , tersenyum bila melihat dion muncul dihadapanku . Tetapi rasanya tidak akan mungkin lagi . 
2 hari telah kulewati, tanpanya. Dan hari ini entah kenapa aku ingin melewati jalan kampusnya , kampus dion dan aku berbeda. 
Seketika aku melihat mobil dion yang biasa dia bawa menjemputku ada di parkiran luar . Kulihat dion baru turun dari mobilnya . Tetapi ,, dion tidak sendiri , dion bersama wanita lain . 
Aku ingat betul siapa wanita itu , dia wanita yang kulihat bersama orang yang aku bilang mirip dion . Ya, benar ternyata . Sore itu kala hujan yang kulihat adalah dion bersama wanita ini .
Sakit memang yang kurasa , ada apa antara dion dengan wanita itu ?? Dion tidak pernah menceritakannya padaku , dion tidak pernah mengenalinya padaku . Apa mungkin wanita ini alasan dion tak sanggup lagi bertahan padaku ?


Next page >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar