Kamis, 27 Maret 2014

Ibu

Bidadari dalam hidupku , 19 tahun sudah aku bersamanya, aku dirawatnya, aku di didik nya, aku disayang, dicinta , di manjakan olehnya . Tak lelah dia menemani ku hingga saat ini .
Cinta dan kasih sayangnya mungkin tidak pernah bisa aku ukur , walau terkadang rasa kesal ini suka muncul padanya . Tapi apa pernah dia pergi tinggalkan aku ? Tidak akan . Dia akan selalu disini , disampingku, menemaninku hingga ajal nanti . Dia ibuku . Bidadari berhati mulia, tak kenal lelah, tak pernah putus asa membesarkan aku dan memperjuangkan aku . Tahun terus berganti, usianya semakin berkurang , akupun beranjak dewasa . 
Ibuku seorang wanita yang hebat, dalam keadaan susah sekali pun dia tetap tersenyum , apa lagi dalam keadaan suka . Aku bahagia jika melihatnya tersenyum . 
Aku hanya seorang anak gadis yang berusaha membuatnya bangga, membuatnya bahagia, dan menuruti pintanya. 
Satu pinta dalam setiap doaku " panjangkan umur ibuku " . Aku ingin terus bersamanya selalu . Bersamamu ibu .
Aku seorang gadis kecil yang hanya bisa membuatmu kesal , membuat mu marah . Tapi tak pernah aku berniat untuk menyakiti hatimu ibu ...

Usia , penyakit mungkin telah menggerogoti fisikmu, tapi tidak untuk ragamu saat ini .
Ragamu masih kuat, sekuat karang yang bertahan di hempas air laut.
Engkau berjuang , engkau bertahan dengan rasa sakit itu . Bertahun tahun engkau rasakan, mungkin engkau sempat merasa untuk menyerah ... Tapi putri mu disini ingin engkau kuat ibu...
Putri mu disini masih membutuhkan dirimu ibu...
Putrimu disini sangat mencintai dirimu ibu...
Tiada hari tanpa kasihmu ibu...
Aku tau disetiap malam engkau tebangun , terbangun dan memanjatkan doa untukku, doa yang terbaik untukku .
Begitupun aku ibuuuu... 
Bolehkah aku membuatmu selalu tersenyum ?
Bolehkah aku membuatmu selalu bangga padaku?
Engkau yang selalu membuatku bangga di hadapan orang lain . Kini saatnya aku yang akan membuatmu bangga ibu . Beri aku waktu untuk membalas semua perjuanganmu ibu...



Selamat ulang tahun untuk mamah...
Aku mencintaimu sama seperti kamu mencintai aku .
Terimakasih mamah untuk semua perjuanganmu untukku sampai saat ini , dan hingga nanti . Berjanji padaku mah, engkau akan setia menemani aku hingga akhir nanti ...
I love you.

Minggu, 23 Maret 2014

Friends or love

10 tahun sudah gue mengenalnya . Panggil saja dia dini . Dia seorang gadis cantik , lucu, periang tetapi cerewet bukan main . 
Dia sahabat karib gue.  Awalnya, kita berdua saling kenal saat masuk bangku sekolah di SMA . Saat itu dini telat masuk sekolah , padahal ini hari pertama kegiatan belajar dimulai . Gue yang saat itu duduk di pojok kelas samping jendela melihat dini berlari lari di depan pagar sekolah . Pikir gue wanita ini cukup lucu, hari pertama sekolah saja dia sudah telat , apa lagi hari selanjutnya . Hahahaha
*tringggggggg* bell istirahat sekolah berbunyi , bersama teman teman baru , gue beranjak keluar kelas menuju kantin . Luar biasa sekolah ini . Sudah luas, bertaraf internasional , dan yang gue lihat anak anak yang bisa masuk di sekolah ini adalah anak anak pilihan dengan kemampuan luar biasa . Harapan gue dari SD bisa meneruskan sekolah disini .
Sampai di kantin , gue gak sengaja menabrak seorang wanita . Maklum, hari pertama masuk sekolah dan kantin sedang ramai ramainya oleh anak baru seperti gue ini .
Gue gak sengaja menabrak dia dari belakang , dan ternyata wanita yang gue tabrak adalah dini . Hahahaha
Ya ampun gue gak sengaja menumpahkan minuman yang dini bawa . Dengan raut muka emosi dini marah marah sama gue di depan keramaian kantin.
" sialan lo ya!!! Kalo jalan bisa ati ati gak sih.. Tanggung jawab lo minuman gue jadi tumpah nih! "
" ehehehe sori sori gue gak sengaja kali , namanya juga kantin lagi rame . Minuman lo gue ganti deh " jawab gue dengan santainya . Di pikir pikir ni cewe lucu juga ya . 
Setelah kejadian dikantin itu selesai , gue coba cari tau , dini itu anak kelas mana . Hahaaa, entah mengapa gue jadi semakin penasaran dengan sosoknya .
Esoknya , gue sengaja menunggu dini di parkiran . Berharap dia mau gue ajak pulang, yaaa sebagai permintaan maaf gur aja karena udh nabrak dia di kantin .
Dan.... Tak lama gue nunggu sosok dini keluar dari kelasnya menuju parkiran .
Langsung saja gue samperin dia , " ehhh , sory . Gue rizal yang udh numpahin minum lo kemaren di kantin . Nama lo siapa ? " tanya gue dengan senyum senyum kegirangan 😃. " ohh gue dini " degan sangat jutek dini menjawab .
" duhhh cantik cantik jutek amat , ehh din lo pulang kemana ? Mau bareng gue gak ? Barang kali rumah kita searah " basa basi gue ke dini .
" oh rumah gue di komplek intan " jawab dini . " wahhh searah dong din , rumah gue di samping komplek lu kali " . Dengan senang hati gue dan dini pulang bareng . Sepanjang jalan gue banyak tanya sama dia , dan dia juga banyak cerita sama gue . Lumayan lah perkenalan pertama gue dengannya hari ini , sangat menyenangkan dan dini memang sangat lucu anaknya , sama seperti perkiraan gue sebelumnya .
Hari hari terus gue jalanin , tiap hari berangkat dan pulang sekolah gue bareng dini , ke kantin bareng dia, ngerjain tugas bareng dia . Kita berdua sama sama saling nyaman dengan persahabatan yang kita jalanin . Sampai masuk tahun kedua gue bersekolah disini gue masih bersahabat erat dengan dini . Gue merasa sangat nyaman bareng dia , kadang gue suka di jutekin sama dia, kadang guenya suka balik marah sama dia . Memang lucu kalo di liat liat , apa apa berdua sampe temen temen di sekolah nyangkanya gue dan dini pacaran . Hahahaha

Sampai pada akhirnya dini mulai merasakan yang namanya jatuh cinta , dini cerita sama gue . Kalo ternyata ada kaka kelas yang deketin dia , dan dini juga merasa suka dengan kakak kelas itu . Tapi entah mengapa, gue merasa gak suka denger cerita dini yang lagi jatuh cinta ini . Dia mau cerita apa tentang cowo itu gue gak pernah peduliin omongannya .. Entahlah



Next page >>