Jumat, 05 Desember 2014

Mawar-ku 🌹🌹 part II

Banyak pertanyaan yang muncul di otakku. Apakah orang yang setiap harinya mengirim mawar kerumahku adalah Reza??
Tapi apa maksut reza mengirim mawar mawar itu?
Lalu kenapa foto foto ini ada di kamar reza?
Seketika aku melihat sudut kamar reza,terdapat box kecil yang bertuliskan namaku.
"For you,Rini kasandra putri"
-apa ini!!!!!!!!!!-
Tanpa izin ,kubuka box ini.
Di dalamnya bnyak taburan bunga mawar yang masih fresh,nampaknya reza baru menaruhnya .
Di antara taburan kelopak mawar itu ada foto foto masa kecil aku dan reza,lalu ada sebuah amplop kecil berisikan surat.
Kubuka amplop pink itu,dan kubaca isi surat yang ada di dalamnya.
"Wahai mawarku yang merah merona,wahai mawar yang paling indah. Tak terasa aku sudah bersamamu sekian tahun lamanya..
Aku hanya mampu melindungimu dari mawar mawar lain,aku hanya mampu merawatmu dari orang orang yang ingin memilikimu. Kamu mawar yang cantik rini,aku tak mau ada yang memilikimu. Itu sebabnya hanya aku yang boleh merawatmu.
Wangimu yang abadi ingin selalu aku berada disampingmu.
Entahlah kamu akan berfikir apa ketika kamu membaca surat ini.
Bagiku cukup sudah kuberdiam diri dalam kebahagiaan kita.
Aku ingin kita berdua lebih bahagia jika bersama. Aku menyayangimu,mencintaimu lebih dari yang kamu tau.
Setelah kamu membaca surat ini lihatlah sudut tembok di samping lemari itu."
Seketika aku langsung melihat dan mecari lemari yang reza maksut,mataku langsung tersorot ke sudut tembok.
Ada tempelan kelopak bunga mawar dan tulisan " Rini,maukah kamu menjadi kekasihku ,bersamaku,selamanya? "
Sumpahhh reza kenapa kamu membuat ini semua.
Air mata menetes dari mataku,tak sadar. Entah rasa ini bagaimana....
Terdengar suara dari balik pintu kamar reza.
Reza berdiri di balik pintu.
Aku beranjak berdiri dan berlari memeluk reza.
Kupeluk dia erat dan aku berkata padanya.
"Terimakasih kamu sudah mau merawatku,melindungiku. Aku mau kamu terus seperti itu. Bersamaku,selamanya"
Rasa bahagia ,haru bersatu padu dalam benakku.
"Aku tau kamu akan segera mengetahui teka teki ini,aku tau kamu akan diam diam masuk ke kamarku dan melihat se isi kamarku.
Aku tau kamu akan berkata seperti itu.
Tetap menjadi mawar-ku rini".
Momen itu tidak akan pernah aku lupakan.
2 tahun menjalin hubungan dengannya semuanya sungguh terasa indah.
Bnyak kejutan kejutan romantis yang selalu reza berikan untukku.
Aku suka cara reza membahagiakan aku.
Rezaku masih sama seperti yang dulu. Sahabat kecilku yang selalu ada untukku.
Namun kini dia seutuhnya milikku.
Kedua orangtua kami sangat menyetujui hubungan ini.
Aku bahagia sekali diberikan kehidupan sebahagia dan sesempurna ini.
Rasanya ingin hidup beribu tahun lamanya.
Tentunya bersama reza.
Minggu depan aku dan reza berencana akan berlibur ke pulau bunaken di indonesia.
Aku sibuk kesana kesini mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa untuk liburan.
Sementara reza,ya.. Reza masih sibuk dengak aktifitasnya di kampus.
Maklumlah,dia artis kampus dan sibuk ikut organisasi ini itu.
Jadi aku semua yang akan mengurus keperluan dia juga.
Sehari sebelum keberangkatan reza masih sibuk saja dengan urusannya.
Kesel sih,tapi aku mau gimana lagi. Aku gak bisa larang larang dia.
Seharian ini reza belum menghubungi ku,reza juga belum memberi tahuku kita akan berangkat jam berapa dan naik apa.
Ku ketik pesan untuk reza lewat handphoneku.
"Sayang,kamu lagi dimana? Cepet pulang. Oia besok kita jadi berlibur kan? Mau berangkat jam berapa?".
Satu jam,dua jam aku menunggu balasan pesannya.
Namun tak ada balasan juga.
Ini sudah pukul 09.00 malam.
Aku meneleponnya,namun nomernya dialihkan.
Ini aneh banget. Apa yang terjadi dengan reza ya???
Kucoba untuk menghubungi orang rumahnya. Siapa tau reza sudah berada dirumah dan mungkin ketiduran.
"Asslamuakaikum,ini Rini"
"waalaikumsalam,iya ini tante rin. Ada apa sayang tlp kerumah malem malem gini?" Jawab ibu reza dari balik telepon.
"Iya tante,maaf ganggu malem malem. Mau tanya aja reza ada dirumah tan?"tanyaku pada ibu reza.
"Lohhh tadi reza udah pulang kerumah,lalu pergi lagi. Katanya mau makan malem diluar sama rini. Gak jadi?".
"Hah makan malem??? Reza gak ada ngomong kerini apa apa tante. Tadi rini coba sms reza juga gak ada balesan. Makanya rini telepon kerumah". Jawabku penuh pilu.
"Wahhhh... Anak itu bohong sama tante ya...."
"Yaudahdeh tante rini mau tanya itu aja. Makasih dan maaf ya tante"
"Iya sayang gapapa. Maafin reza juga ya" jawab ibunya.
"Iya tante assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" . Seraya menutup telepon.
Rasa heran dan kesal menggerayangi pikiranku. Kemana reza pergi sampai tengah malam ini?? Bersama siapa dia pergi?
Dan kenapa dia harus membohongi ibunya dan tidak mengabari aku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar