Sore itu entah mengapa aku melihat sosok dion lewat di jalan yang ingin aku sebrangi . Ditengah derasnya hujan , hanya bermodalkan sebuah payung kecil yang melindungiku dari rintikan yang turun . Aku melihat dia sedang bersama wanita lain di dalam mobil yang dia kendarai .
Tapi aku tidak yakin jika memang yang berada di mobil itu adalah dion .
Curiga , emosi , dan rasa takut mulai muncul di benakku . Berbagai pertanyaan berkembang di otakku . Apakah dia berbohong denganku ? Apakah benar dia yang berusan aku lihat ? Siapa wanita yang ada di dalam mobil itu ? Kenapa dion lebih memilih pergi bersama wanita lain di banding menjemput aku yang harus kehujanan saat ini ? Kenapa dion tidak mengabari aku sama sekali ? Pikiran negatif terus bercabang di benakku .
Segera aku mengetik pesan untuk dion . " kamu lagi dmn ? Sama siapa ? Kenapa gak pernah ngabarin aku? ".
Hingga malam tiba pun dion tidak memberi kabar apa apa padaku .
Sampai aku pulang larut malampun dion tidak tau , dion seakan tidak peduli lagi dengan aku .
Hingga tengah malam tiba dion baru membalas pesan ku . " maaf ya tadi aku sibuk banget ,gak pegang hp " .
Melihat pesan singkat itu tidak menjawab semua pertanyaan yang melayang di otakku .
Emosi meledak dalam benakku , semua amarah aku luapkan kepadanya lewat pesan pesan yang aku ketikkan .
Tidak tahan rasanya dicuekkan ,di acuhkan , tidak di pedulikan . Wajar jika wanita ingin di pethatikan , wajar jika wanita pecemburu .
Soal kejadian sore itu aku tanyakan padanya , tapi dia hanya menjawab bahwa pria yang tadi sore aku lihat bersama wanita lain itu bukan dirinya . Entahlah aku harus percaya atau tidak . Hati ini masih memendam amarah padanya .
Beribu kata yang ku lontarkan tidak di gubris olehnya . Dia hanya mengeluh padaku , dia merasa cape pacaran denganku yang seperti ini .
Apa yang dia mau ? Apa yang dia maksud dari semua perkataannya ?
Next page >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar